Sambutan Direktur
“PT Risshikan datang dari Jepang untuk berkontribusi bagi masyarakat Indonesia guna meningkatkan kemampuan dasar Matematika dan lancar berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang sehingga mereka dapat selangkah lebih dekat untuk meraih mimpi dan cita-citanya”
Shunichi Nakamura 中村俊一
Direktur PT Risshikan
Saya sangat senang berada di Indonesia. Saya melihat banyak potensi dari anak-anak Indonesia untuk meraih banyak prestasi. Dengan menguasai Matematika, anak-anak juga akan dapat mengasah daya pikir dan logika mereka, sehingga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari dan mata pelajaran yang lain.
Tidak hanya itu, saya juga ingin berkontribusi bagi anak-anak muda yang mempunyai semangat tinggi untuk mempelajari Bahasa Jepang. Dengan menguasai Bahasa Jepang, mereka sudah mempunyai modal utama yang dapat digunakan untuk bekerja atau studi di Jepang.
Latar Belakang
ようこそ!
~Mengajar sampai Mengerti~
Risshikan Seminar merupakan sebuah perusahaan dari Osaka, Jepang, yang bergerak di bidang pendidikan non-formal. Risshikan Seminar di Osaka pertama kali didirikan pada tanggal 15 November 1980, terus berkembang hingga memiliki lebih dari 30 cabang, dan telah menjadi lembaga bimbingan belajar (LBB) nomor 1 pilihan masyarakat Osaka.
Pada tahun 2013, Risshikan Seminar secara resmi membuka cabang internasional pertama di Indonesia, tepatnya di Surabaya, dengan nama Risshikan Indonesia. Risshikan Indonesia hadir untuk berkontribusi meningkatkan kualitas pendidikan anak – anak Indonesia, khususnya dalam bidang Matematika dan Bahasa Jepang, dengan metode pembelajaran dari Jepang yang telah terbukti unggul dalam menunjang pembelajaran siswa, tidak terkecuali siswa di Indonesia.
Mengapa Matematika?
Setiap tiga tahun sekali, terdapat Programme for International Student Assessment (PISA) dengan 3 kompetensi dasar yang diujikan (Literasi, Sains, dan Matematika). PISA merupakan sistem ujian yang diinisasi oleh Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), untuk mengevaluasi sistem pendidikan berbagai negara di seluruh dunia.
Pada PISA tahun 2012, untuk kategori kompetensi matematika, Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 negara yang berpartisipasi, sementara Jepang berada di peringkat 2. Oleh karenanya, Risshikan hadir di Indonesia untuk berkontribusi meningkatkan kemampuan siswa, khususnya kemampuan matematika, dengan metode yang efektif dan pembelajaran yang menyenangkan.